Rabu, 23 November 2016

Metabolisme Karbohidrat dalam Tubuh

METABOLISME KARBOHIDRAT DALAM TUBUH
Karbohidrat yang terdapat dalam darah, dalam bentuk glukosa, karena fruktosa dan galaktosa akan diubah terlebih dahulu sebelum memasuki pembuluh darah.
Karbohidrat bisa dikatabolisir menjadi energi jika berbentuk monosakarida. Energi yang dihasilkan berupa adenosin  trifosfat (ATP). Dalam bentuk glukosalah massa karbohidrat makanan diserap ke dalam aliran darah, dan ke dalam bentuk glukosa juga, karbohidrat dikonversi di dalam hati. Semua bentuk karbohidrat lain dalam tubuh dapat dibentuk dari glukosa.
Glukosa merupakan bahan bakar metabolik utama bagi jaringan mamalia. Unsur ini diubah menjadi karbohidrat lain dengan fungsi sangat spesifik, misalnya glikogen untuk simpanan, ribosedalam bentuk asam nukleat, galaktosa dalam laktosa susu, dalam senyawa lipid kompleks tertentu dan dalam bentuk gabungan dengan protein, yaitu glikoprotein serta proteoglikan.
Metabolisme karbohidrat berlangsung melalui beberapa jalur baik yang tergolong sebagai katabolisme dan anabolisme, yaitu glikolisis, siklus asam sitrat (siklus krebs), glikogenolisis serta glukoneogenesis.
Glikogen disimpan didalam hati dan otot sebagai cadangan energi jangka pendek. Jika kapasitas penyimpanan glikogen sudah penuh, maka glikogen dipecah menjadi glukosa. Selanjutnya glukosa mengalami glikolisis, diikuti dengan oksidasi piruvat siklus krebs. Jika glukosa dari diet tidak tersedia, dan cadangan glikogen pun habis, maka sumber energi non karbohidrat yaitu lipid dan protein harus digunakan.
Jalur-jalur metabolisme karbohidrat dapat dijelaskan seperti berikut :
1.Glikolisis
Glikolisis merupakan jalur pertama yang dilalui glukosa menghasilkan energi.
2. Siklus asam sikrat (siklus krebs)
Siklus krebs berlangsung didalam mitokondria.
3. Glikogenesis
Glikogenesis adalah proses pembentukan glikogen dari glukosa kemudian disimpan dalam hati dan otot.
4. Gligenelisis
Glikogenelisis adalah sintesis glikogen menjadi glukosa (pada hati) dan asam piruvat dan laktat pada otot.
5. Glukoneogenesis
Glukoneogenesis adalah proses biosintesis glukosa yang tidak berasal dari senyawa-senyawa non-karbohidrat.


KARBOHIDRAT
Karbohidrat atau hidrat arang adalah suatu zat gizi yang memiliki fungsi utama sebagai penghasilan energi, dimana setiap gramnya menghasilkan 4 kalori. Walaupun lemak menghasilkan energi lebih besar, namun karbohidrat lebih banyak dikonsumsi sehari-hari sebagai bahan makanan pokok, terutama dinegara-negara berkembang seperti indonesia. Karbohidrat banyak terkandung dalam serealia (beras,gandum,jagung,kentang, dan sebagainya), serta pada biji-bijian yang tersebar luas dialam.

KARAKTERISTIK KARBOHIDRAT
Karbohidrat adalah senyawa organik yang mengandung atom karbon, hidrogen, dan oksigen. Didalam tumbuhan, karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian dari gliserol lemak. Akan tetapi sebagian besar karbohidrat diperoleh dari bahan makanan yang dikonsusmsi sehari-hari, terutama sumber bahan makan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Karbohidrat diklasifikasikan berdasarkan jumlah molekulnya, yaitu :
1.Monosakarida
Monosakarida merupakan karbohidrat yang paling sederhana karena tidak dapat lagi dihidrolisis. Monosakarida larut didalam air dan rasanya manis, sehingga secara umum disebut juga gula. Terdapat beberapa jenis monosakarida :
a. Glukosa
Glukosa adalah kristal putih yang solid, mudah larut dalam air, dan rasanya manis.
b. Fruktosa
Fruktosa adalah gula yang sangat larut dan tidak mudah mengkristal.
c. Galaktosa
Tidak dijumpai dalam bentuk bebas di alam, tapi berikatan dengan glukosa dan laktosa susu.
d. Sorbitol
Sorbitol adalah suatu gula alkohol yang dimetabolisme lambat didalam tubuh.

2. Disakarida
Karbohidrat sederhana yang merupakan gabungan antara 2 monosakarida. Pada bahan makanan terdapat 3 jenis disakarida yaitu sukrosa, maltosa dan laktosa.
a. Sukrosa
Sukrosa adalah gula yang kita pergunakan sehari-hari, sehingga sering disebut gula meja atau gula pasir dan disebut juga gula invert.

b. Maltosa
Maltosa mempunyai 2 molekul monosakarida yang terdiri dari 2 molekul glukosa.
c. Laktosa
Laktosa mempunyai mempunyai 2 moleku monosakarida yang terdiri dari 1 molekul glukosa dan 1 molekul galaktosa.

3. Polisakarida
Polisakarida yang memiliki peranan penting adalah glikogen, pati dan selulosa. Polisakarida merupakan senyawa karobohidrat kompleks, berupa polimer dari glukosa, dapat mengandung lebih dari 60.000 molekul monosakarida yang tersusun membentuk rantai lurus ataupun bercabang. Polisakarida rasanya tawar (tidak manis), tidak seperti monosakarida dan disakarida.
a. Pati / amilum
Pati adalah karbohidrat kompleks yang tersimpan dalam organ tanaman dalam bentuk granul yang dijumpai pada umbi dan akarnya. Amilum tidak larut didalam air dingin, tetapi akan mengalami gelastinisasi yaitu larut dalam air panas kemudian membentuk cairan yang sangat pekat seperti pasta. Pati berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau.
b. Dekstrin
Merupakan zat antara dalam pemecahan amilum. Molekulnya lebih sederhana, lebih mudah larut didalam air, yodium akan berubah menjadi warna merah.
c. Glikogen
Glikogen merupakan “Pati Hewani”, larut didalam air (pati nabati tidak larut didalam air) dan bila bereaksi dengan iodium akan menghasilkan warna merah.
d. Selulosa
Hampir 50% karbohidrat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan adalah selulosa, karena selulosa merupakan bagian yang terpenting dari dinding sel tumbuh-tumbuhan.
e. Gum
Merupakan polisakarida kompleks yang digunakan sebagai emulsifier, penstabil, pengental, dan pembentuk busa.
FUNGSI KARBOHIDRAT
A. Fungsi karbohidrat didalam tubuh
Didalam tubuh karbohidrat merupakan salah satu sumber utama enersi. Dari tiga sumber utama ernersi yaiyu karbohidrat, lemak dan protein; karbohidrat merupakan sumber enersi yang paling murah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar